Perusahaan SaaS (Software as a Service) mempunyai metrik tersendiri untuk memantau performa perusahaan. Berbeda dengan bidang retail, atau jasa atau dagang lainnya, SaaS menggantungkan hidupnya pada subscription payment dari pelanggan tercintah.
Ada banyak metrik penting di SaaS, dari MRR, ARR, Churn Rate, CLV, LTV, CAC dan entah masih banyak singkatan yang lainnya. Tapi saya suka yang simpel-simpel, jangan dibuat rumit, pilih metrik paling mudah dipahami dan paling penting untuk perusahaan.
Metrik itu adalah MRR, atau Monthly Recurring Revenue. MRR ini adalah total biaya langganan perbulan dari semua customer aktif. Misalnya nih ada 100 customer, dan semuanya berlangganan paket seharga 50rb, maka MRR nya adalah 100x50rb = 5jt.
MRR ini adalah total biaya langganan perbulan dari semua customer aktif.
Mengapa MRR maha penting?
Dari MRR kita bisa merencanakan anggaran dengan lebih pasti. Jika MRR adalah 100jt, maka kita pasti akan menerima pembayaran minimal 100juta juga bulan depan.
Dari MRR kita bisa tahu, seberapa kuat “glue” kita untuk mengikat customer, sehingga para customer tetap terus setia menggunakan layanan kita. Misalnya MRR bulan ini 100jt, kemudian 6 bulan lagi MRR masih 100juta juga, itu artinya jumlah customer baru sama dengan jumlah customer yang tidak perpanjangan. Artinya level kesetiaan customer kita sangat kecil.
Bayangkan jika kita mengamati metrik jumlah customer baru tiap bulannya. Bulan ini 1000 customer baru, bulan depan 1500 customer baru. Kita akan senang karena terus bertambahnya customer baru. Tapi bisa saja, ternyata bulan ini ada 2000 customer tidak perpanjangan, dan bulan depan ada 3000 customer tidak perpanjangan. Sehingga nett nett nya, jumlah customer menurun. Nhah ketimbang mentelengin metrik customer baru, bisa dilihat lebih jelas dari metrik MRR. Kalau MRR naik terus, itu pertanda baik.
Curhat
Flashback, beberapa tahun yang lalu pernah membuat startup SaaS juga, fokus dengan metrik customer baru. Ga sadar ternyata MRR nya flat terus dari bulan ke bulan, ternyata pertambahan customer baru sama dengan churn customer. Jadi ya boncos.
Inga Inga, di SaaS, customer bertahan jauh lebih penting dari pada penambahan customer baru. Gituh!
Bagaimana MRR Kledo So Far?
Secara garis besar MRR Kledo terus meningkat. Banyak yang churn, tapi yang setiap lebih banyak. Dan penambahan customer baru juga menggembirakan.
Untuk menaikkan MRR ini kita melakukan beberapa hal dasar
- berusaha sebisa mungkin melayani customer, sehingga mereka akan terus bertahan
- gimana caranya nambah customer baru. Mulai dari promosi, sampai ke tim sales.
- mendorong customer untuk upgrade atau menambah layanan. Jadi misalnya customer jumlah sama, tapi pembayaran terus meningkat.
Kesimpulan
Untuk memantau performa perusahaan, pilih satu-dua metrik yang super penting dan gampang dipahami semua tim.