Pagi ini, jam 4:30 pagi, terdiam sendiri di taman Candi Borobudur. Iya, tadi jam 3 dibangunin buat nganterin istri yang mau lomba lari di Borobudur Marathon. Tetiba teringat, Kledo bulan kemarin barusan melewati milestone 1000 customer. Wes wayahe, berkontemplasi buat dapetin apa saja pelajaran yang bisa diambil selama perjalanan mencapai milestone ini. Aku sharing di blog ini yah hasil ngelamun pagi ini, semoga bisa bermanfaat.
Sebelum melanjutkan, FYI, post ini bagian dari seri perjalanan kledo dari 0 pelanggan sampai ribuan pelanggan, cek disini:
- 0 Pelanggan Pertama a.k.a validasi ide
- 10 Pelanggan Pertama
- 30 Pelanggan Pertama
- 100 Pelanggan Pertama
- 300 Pelanggan Pertama
- 500 Pelanggan Pertama
- 1.000 Pelanggan Pertama (halaman ini)
- 1.500 Pelanggan Pertama
Bagaimana Caranya Mendapat 1000 Customer?
Masih lagu lama, Kledo melakukan hal yang sama persis semenjak di 500 customer pertama, yuk baca disini.
Bagaimanakah Grafik Pertumbuhan Kledo?
Yuk intip grafik customer aktif dan statistik loginnya ya.
Beberapa catatan penting selama perjalanan 500 customer ke 1000 customer ini
- Pertama, jumlah tim hebat kledo membengkak menjadi 28, atau hampir 2 kali lipat dalam kurang lebih setahun terakhir.
- Kedua, jumlah customer yang menjadi 1000, artinya 2 kali lipat dari jumlah customer bbrp bulan yang lalu.
- Ketiga, exponensialnya pertumbuhan tim dan customer, membuat mulai terasa beberapa hal yang menghambat growth.
- Keempat, hambatan poin 3 tersebut perlu segera diatasi, supaya bisa segera injak pedal gas eskalasi.
Apa yang mulai menghambat growth?
Tecnical Debt
Adanya beberapa technical debt mulai terasa mengganggu. Saat akan tancap gas pol, jadi berpikir beberapa kali lagi. Technical debt jadi semacam rem mobil yang keinjak terus.
Technical debt kami ada macem-macem, pertama adalah adanya beberapa bugs di aplikasi Kledo. Cukup mengganggu dan perlu segera dikosongkan log sentry nya. Btw, kami menggunakan sentry untuk ngelog jika ada bugs.
Technical debt berikutnya masalah server. Makin banyaknya pengakses, butuh infrastruktur yang memadai. Dari yang dulu nya hanya 3 server, sekarang sudah ada 11 server. Next perlu mulai membuat auto scale resource, sehingga saat traffic tinggi otomatis mengkloning server diperbanyak secara horisontal. Dan saat traffic kecil, server nganggur bisa otomatis diterminate.
Technical debt berikutnya mengenai dokumentasi internal, memudahkan tim baru bergabung dan tim lama berkolaborasi.
Dan masih banyak technical debt lainnya yang perlu segera dicarikan solusinya.
Management Team
Sebagian besar tim hebat kledo kali ini adalah orang-orang paling hebat dibidangnya masing-masing. Ada akuntan, developer, sales, digital marketing dll. Problemnya adalah, jumlah tim yang berada dilevel management masih sangat minim. Diperlukan tim C-level, untuk membantu tim yang ada, dan untuk mem-boost lagi pertumbuhan.
What’s Next?
Eskalasi
Next kami perlu segera eskalasi, membuat growth nya berlipat-lipat. Tentunya beberapa halangan di atas perlu disirnakan dulu, dan dalam waktu bersamaan injak pedal gas dalam-dalam.
Apakah sudah siap untuk eskalasi?
Ya!
Software Kledo sudah cukup mature. Feature gap dengan software sebelah sudah sangat sedikit. Sudah mempunyai banyak keunggulan dibanding software sebelah. Berlipatnya customer tidak diikuti dengan berlipatnya feature requests. Sebagian besar customer sudah puas dengan fitur yang sudah ada.
Kami sudah mempunyai cetak biru funneling dari mendatangkan lead, mengkonversi lead, onboarding, hingga meningkatkan retensi.
So? Saatnya injak pedal gasss !!!!
