Software SaaS Yang Akhirnya Harus Dibayar Oleh Perusahaan SaaS

Dengan boostrapping, artinya dana modal minimal, Kledo berusaha sebanyak mungkin menggunakan software gratisan, dan seminimal mungkin berlangganan software berbayar. Tapi apa hendak dikata, akhirnya tetep harus langganan juga 😀


Berikut daftar SaaS yang kita bayar bulanan, setelah ga bisa lagi memanfaatkan free tier nya 😀

  1. Zoom
    Awalnya menggunakan zoom gratisan untuk peresentasi ke calon customer, ataupun saat customer success mensukseskan customer. Tapi ya lama-lama malu juga, masak kalau 45 menit trus terputus zoom nya. Akhirnya terpaksa beli juga lisensinya. Dan ternyata ga murah, karena tiap sales dan tiap cs perlu punya akun masing-masing, meskipun ada yang satu akun buat bbrp tim siiih.
    Zoom ini jadi layanan SaaS yang paling banyak menyedot kas.
  2. AWS
    Amazon Web Services. Mungkiin bukan SaaS, lebih tepatnya IaaS. Hampir semua server, cdn, dns, queue, cache, database dan apapun itu yang menyangkut perserveran ditaruh di AWS. Tentunya menguras limit kartu kredit 😀
  3. Dropbox
    Karena setiap zoom dengan customer kita record, dan untuk menyimpannya kita hitung lebih murah di dropbox, daripada di zoom nya sendiri.
  4. Gmail
    Awalnya packet yg 100Gb sudah berlebih, tapi ternyata akhirnya butuh yang 1Tb juga. Apa mau dikata, terpaksalah upgrade.
  5. Netflix
    Beli netflix yang 4 screens, dan password dipakai bersama untuk seluruh tim Kledo 😀 wkwkkww
  6. Freepik
    Freepik emang gila, library super lengkap, dan harganya bener-bener murah. No brainer untuk beli freepik ini, tinggal comot kanan kiri untuk menghias web dan apps.
Baca juga  Kamu Founder Rintisan? Jangan Memimpin, Jangan Menginspirasi! Nikmati Jalan Sepimu..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *